Pada awal April 2011, Maria Lim
Phiong, 45 tahun, ibu 4 anak, merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan
tubuhnya. Pukul 4 sore saat ia akan berangkat ke gereja, tangan sebelah
kanannya tiba-tiba ringan seperti tak bertenaga namun ia tetap nekat pergi ke
gereja. Sesampainya di rumah pukul 19.00, sekujur tubuhnya terasa tak bertenaga
bahkan tangan kanannya nyaris tidak bisa digerakkan sama sekali.
Esok harinya, Thufatex, sang suami
membawanya ke dokter karena khawatir istrinya terkena stroke.
Hasilnya tekanan darah Maria jauh di atas angka nomal, tekanan darah sistolik
230 mmHg, seharusnya 120 mmHg. Dokter mendiagnosa, Maria mengalami stroke
ringan.
Tingginya tekanan darah Maria
dimulai sejak 8 tahun silam dikala ia baru saja melahirkan putra ke-4. Menurut
suaminya, saat itu tekanan darah sistolik mencapai 250 mmHg. Sejak itu
Maria mulai mengurangi konsumsi makanan berlemak dan banyak mengandung garam.
Meskipun telah didiagnosa terkena
stroke, Maria lebih memilih menjalani perawatan di rumah dengan pengobatan
tradisional serta terapi akupuntur. Namun, belum sampai seminggu, tubuhnya
justru semakin lemas dan susah digerakkan sehingga Maria hanya dapat terbaring
lemah di tempat tidur. Melihat kondisi istrinya, Thufatex segera melarikan
Maria ke rumah sakit.
Pemeriksaan lengkap dilakukan
meliputi tekanan darah, kadar kolesterol darah, computed tomography (CT) scan,
ginjal dan hatinya. Untungnya otak, ginjal dan hati masih dalam kondisi baik,
walaupun stroke tidak selalu terdeteksi melalui CT scan. Dokter memberi 3 macam
obat, namun yang diingat Thufatex hanya obat saraf dan obat penurun tekanan
darah. Maria menjalani perawatan selama 3 hari di rumah sakit.
Kondisi Maria mulai tampak sedikit
perbaikan setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Tubuhnya lebih bertenaga
namun tangannya tetap tidak dapat digerakkan. Tekanan darahnya pun masih tinggi
mencapai 210 mg/dl.
Setelah beragam cara dicoba,
akhirnya Thufatex teringat pada jus kulit manggis. Ia sendiri sedang rutin
mengonsumsi jus kulit manggis sejak awal tahun 2011 karena sering merasa nyeri
di dada dan persendian. Ia berpikir untuk mencoba jus kulit manggis guna
penyembuhan stroke istrinya. Ia pun membeli 1 dus jus kulit manggis yang berisi
6 botol.
Maria mengonsumsi 2 sloki setara 30
ml jus kulit manggis sebanyak tiga kali
sehari. Setelah mengonsumsi selama 4 hari, ia mulai bisa bangun dan duduk
bahkan mampu menggerakan kakinya walaupun masih lemah. Setelah 24 hari
mengonsumsi, banyak kemajuan yang didapatkannya. Ia sudah kuat berjalan dna
tangannya pun mulai dapat digerakkan sedikit demi sedikit. (Dikutip dari
Trubus 504 – November 2011/XLII).
Sumber:
http://manfaatkulitmanggis.com/testimonial/testimoni-penderita-stroke/
Kontak Peluang Usaha:
Alamat: Jl. TB Suwandi Serang, Banten, Indonesia
Info SMS : 082112656518
Web :
Peluang Usaha Herbal
Usaha Herbal
Herbal Daun Sirsak
Herbal Kulit Manggis
Daun Sirsak
Kulit Manggis
FB/Page :
Peluang Usaha Herbal
Usaha Herbal
Herbal Daun Sirsak
Herbal Kulit Manggis
Daun Sirsak
Kulit Manggis
Usaha Herbal
Herbal Daun Sirsak
Herbal Kulit Manggis
Daun Sirsak
Kulit Manggis
FB/Page :
Peluang Usaha Herbal
Usaha Herbal
Herbal Daun Sirsak
Herbal Kulit Manggis
Daun Sirsak
Kulit Manggis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar